Sabtu, 29 September 2012

Tugas Remedial Ekonomi XI IPS


1.
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
2.
-Penerimaan APBN diperoleh dari berbagai sumber yaitu :
§  Penerimaan pajak yang meliputi
1.    Pajak Penghasilan (PPh),
2.    Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
3.    Pajak Bumi dan Bangunan(PBB),
4.    Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) &Cukai, dan
5.    Pajak lainnya seperti Pajak Perdagangan (bea masuk dan pajak/pungutan ekspor)
§  Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) meliputi
§  Penerimaan dari sumber daya alam,
§  Setoran laba BUMN,
§  Penerimaan bukan pajak lainnya,
-Pengeluaran APBN diperoleh dari berbagai sumber yaitu :
·      Belanja Pegawai, (PNS, TNI, POLRI, Pensiunan)
Belanja Barang, dialokasikan untuk ;
1.      Mempertahankan fungsi pelayanan publik
2.      Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas,pemeliharaan aset negara
3.      Mendukung kegiatan pemerintahan
·      Belanja Modal
Yaitu belanja yang digunakan untuk membiayai pembentukan modal dalam bentuk tanah, peralatan, mesin, gedung, jaringan, dan sarana fisik lain
·      Pembayaran Bunga Utang
Pembayaran utang dalam negeri dipengaruhi oleh tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Pembayaran utang luar negeri bersumber dari pinjaman bilateral, multilateral, fasilitas kredit eskpor, dan pinjaman lain.
·      Belanja Subsidi
       Digunakan untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat kurang mampu, membantu usaha skala mikro dan menengah, BUMN , membantu BUMN yang melaksanakan pelayanan umum
·      Belanja Hibah
Merupakan transfer uang, barang, jasa yang bersifat tidak wajib kepada pemerintah daerah, BUMN, BUMD, negara lain, atau organisasi internasional
·      Bantuan Sosial
Diberikan dalam bentuk transfer uang atau barang kepada masyarakat melalui lembaga nirlaba (sosial) untuk melindungi resiko sosial.
·      Belanja Daerah
Dana Perimbangan, meliputi :
1.      Dana Bagi Hasil (DBH), yaitu dana bagian daerah yang bersumber dari penerimaan daerah, baik pajak maupun sumber daya alam (dalam bentuk prosentase)
2.      Dana Alokasi Umum (DAU), yaitu instrumen yang bersifat umum (block grant) guna mengatasi ketimpangan fiskal antar daerah untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
3.      Dana Alokasi Khusus (DAK), yaitu instrumen transfer bersifat khusus (specific grant) untuk membiayai kebutuhan khusus daerah dan atau nasional
·      Dana Otonomi Khusus dan Dana Penyesuaian
Dana Otonomi Khusus diberikan kepada daerah-daerah yang masih tertinggal untuk pembiayaan pendidikan, kesehatan, dll. Dana Penyesuaian, diberikan kepada daerah yang menerima DAU lebih kecil dari tahun sebelumnya.

3.
·         http://beritanda.com/nasional/berita-nasional/ekonomi/6336-anis-baswedan-pengeluaran-terbesar-apbn-adalah-belanja-pegawai.html
4.
 penerimaan: pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain.
pengeluaran:  dana perimbangan  (bagi hasil, alokasi umum , alokasi khusus) dan dana otonomi khusus dan penyesuaian.
5.
Pendapat saya, kasus seperti Gayus itu sangat melenceng dari perpajak ia mengambil uang yang bukan hak dia (korupsi) ini menyebabkan orang yang tadi giat membayar pajak jadi malas untuk membayar pajak.
6.
Lebih berpihak pada si kecil 

Selama ini, subsidi bahan bakar minyak (BBM) justru lebih membantu warga kelompok menengah atas yang sudah berkecukupan. Mereka lebih menikmati subsidi karena memiliki mobil pribadi. Data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2010 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, secara rata-rata rumah tangga kaya menikmati subsidi bensin 10 kali lipat lebih besar daripada rumah tangga miskin. Pemotongan subsidi BBM dengan demikian merupakan pilihan yang lebih bijak dalam membelanjakan uang negara. Hasil pemotongan subsidi itu dapat dipakai untuk membiayai berbagai program pengentasan kemiskinan dan lebih dinikmati oleh rakyat kecil.

Lebih hemat dan ramah lingkungan 

Pemangkasan subsidi membuat harga Premium dan Solar menjadi lebih wajar. Harga premium dan solar yang jauh lebih murah dari semestinya mendorong orang boros dan ceroboh dalam mengkonsumsi. Padahal, minyak adalah sumber energi yang langka dan tidak terbarukan. Pemakaian BBM yang berlebihan juga menurunkan kualitas lingkung an hidup kita. Harga BBM yang lebih realistis akan mendorong penghematan dan konversi ke sumber energi lain yang lebih bersih, terutama gas.

Lebih bermanfaat 

Dana yang seharusnya habis untuk subsidi bisa dialihkan pemakaiannya untuk membiayai belanja lain yang lebih berguna bagi rakyat banyak. Anggaran bisa dipakai membiayai berbagai proyek yang memperbaiki kualitas hidup kaum kurang mampu, seperti membangun infrastruktur maupun perbaikan layanan pendidikan. Pengeluaran seperti ini dampaknya bersifat jangka panjang karena merupakan belanja modal atau investasi pemerintah. Sedangkan subsidi BBM bersifat konsumtif, sekali dipakai habis.

Lebih benar 

Pemangkasan subsidi mengurangi dorongan untuk penyelewengan dan penyelundupan. Selama ini, selisih harga BBM bersubsidi dengan BBM non-subsidi yang terlalu besar mendorong terjadinya penyelewengan dan penyelundupan ke luar negeri maupun dipakai oleh pengguna yang tidak berhak. Saat ini, harga BBM non-subsidi hampir dua kali lipat jika dibandingkan harga Premium dan Solar. Akibatnya, banyak pelaku industri yang tergoda untuk mengejar keuntungan secara tidak sah dengan membeli BBM bersubsidi. BBM bersubsidi juga memberikan keuntungan besar jika diselundupkan ke luar negeri. Artinya, anggaran negara berupa subsidi yang semestinya berguna untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat justru lebih dinikmati penyelundup dan penyeleweng.

Lebih awet 

Efek positif pengurangan subsidi premium dan Solar akan terasa dalam jangka waktu cukup lama. Bukan hanya bagi anggaran 2012, efek positif pemangkasan subsidi BBM akan meringankan beban negara pada tahun-tahun mendatang. Porsi pengeluaran pemerintah berupa subsidi yang kurang tepat sasaran dan berdampak sementara akan menurun. Dana yang tadinya untuk subsidi itu dapat dialihkan untuk membiayai investasi infrastruktur, perbaikan sumber daya manusia, serta penanggulangan kemiskinan yang efek positifnya lebih bersifat jangka panjang dan permanen. (
http://www.phylopop.com/2012/04/5-alasan-pemerintah-menaikkan-harga-bbm.html)
7.
Upaya pertama adalah meningkatkan pendapatan negara dari sektor minyak bumi dan gas (Migas) dengan menjual gas lebih tinggi kepada konsumen.
Langkah kedua, mengefisienkan cost recovery atau biaya operasi minyak dan gas bumi yang dikembalikan negara. 
Terakhir, ungkap Kurtubi adalah efisiensi dalam impor minyak. Selama ini, pemerintah dianggap kurang efisien karena membeli minyak dari para calo atau broker (http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/300993-tiga-cara-selamatkan-apbn-tanpa-naikkan-bbm)
8.
Pemerintah dan masyarakat harus sadar dengan pengeluaran mereka dan pemasukan mereka.
9.
APBN
10.
Pemerintah dan DPR 

Sabtu, 08 September 2012

Tugas Essay Eko



1.  Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja!
- Jumlah penduduk adalah  banyaknya orang yang mendiami suatu Negara.
- Tenaga kerja adalah setiap yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang / jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
- Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan. 
Hubungan antara ketiganya adalah semakin banyak jumlah penduduk yang mendiami suatu Negara semakin banyak juga tenaga kerja dan kesempatan kerja akan berkurang, dan akan menimbulkan pengangguran. 

2. Mengapa pengangguran bisa terjadi
 Pengangguran bisa terjadi karena banyaknya tenaga kerja tetapi lapangan pekerjaannya kurang / tidak tersedia.
3. Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia!

- Mendorong majunya pendidikan, dengan semakin bagusnya pendidikan tenaga kerja semakin berkualitas dan mempunyai lebih banyak skill.
- Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan seperti tuntutan industri modern, dengan adanya ini kita lebih dapat mengikuti zaman karena adanya globalisasi.
- Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
- Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal
- Meningkatkan usaha transmigasi
- Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya
- Mengintensifkan program keluarga berencana, dengan adanya ini jumlah penduduk bisa di cegah agar tidak terlalu melonjak terlalu padat karena dengan semakin banyaknya penduduk semakin banyak juga yang memerlukan pekerjaan.
- Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri.

4. Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?

Diluar negeri alasan utama melakukan outsourcing adalah untuk efisiensi biaya (yang artinya sebetulnya internal perusahaan memiliki kemampuan akan tetapi lebih mahal jika dikerjakan sendiri). Sedangkan di dalam negeri Alasan utama untuk melakukan outsourcing adalah karena tidak adanya sumber daya yang mampu mengerjakan. Kondisi ini terjadi banyak pada sektor IT. dimana beberapa perusahaan yang meng-outsource-kan komputer desktop-nya, karena trend IT yang terus berubah dan lifecycle product yang pendek Sektor perbankan misalnya dengan adanya kebijakan di dunia perbankan untuk menekan aset Bank. Banyak jasa outsourcer bermunculan misalnya, Industri car rental ; perusahaan tidak perlu dipusingkan oleh urusan transportasi dan services karena semuanya telah ditangani oleh Car rental yang telah menjadi bisnis rekanan perusahaan, industri security (keamanan) perusahaan tidak dipusingkan lagi dengan urusan keamanan dan system,industri penyewaaan alat-alat kantor dan foto copy dan yang paling fenomenal adalah industri yang bergerak dibidang IT (teknologi dan informasi)
5. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia !
Tidak dapat dipungkiri, pemerintah Orde Baru cukup berhasil dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi (rata-rata 7% pada kurun waktu awal 1990-an hingga pertengahan 1990-an), sehingga Indonesia pernah dikategorikan sebagai “Macan Asia” oleh Bank Dunia. Hal itu mungkin menjadi prestasi tertinggi terakhir yang diperoleh Indonesia pada pemerintahan Orde Baru.
      Akan tetapi, pembangunan Indonesia banyak bergantung pada bantuan luar negeri. Negara-negara maju yang bergabung dalam Intergovernmental Group on Indonesia (IGGI), yang kemudian menjadi Consultative Group on Indonesia (CGI)berkomitmen untuk secara teratur menyuplai perekonomian Indonesia dengan hutang luar negeri. Hal ini menybabkan kemandirian perekonomian Indonesia melemah. Ketergantungan kepada modal asing mengakibatkan perekonomian menjadi hancur ketika badai krisis melanda tahun 1997. Melemahnya nilai tukar rupiah menyebabkan banyak investor asing yang keluar dari Indonesia.
6. Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi !
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
      pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasiona
      Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.
7. Sebuah kasus pembangunan berwawasan lingkungan / tidak  !
Untuk menghindari global warning (pemanasan global), menurut Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan, Drs. H. Lili Suherli, M.Si melalui Kabid Pemukiman dan Jasa Kontruksi, Ir. H. Usman Bachri, harus dilakukan dengan pembangunan berwawasan lingkungan.
      Rencana tata ruang hijau terbuka minimal 30 persen di kawasan perkotaan. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara membangun hutan kota atau taman kota. Bahkan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda sudah merencanakan di setiap kecamatan wajib memiliki ruang terbuka hijau.
     Tujuannya, untuk kese-imbangan dengan pembangun fisik. Sebab, saat ini dampak dari pemanasan global telah terasa seperti cuaca berubah, maksudnya pada musim kemarau masih ada hujan dan sebaliknya. Akibat lainnya, bencana banjir, longsor, dan terjadinya perubahan ekositem dalam arti luas, karena pembabatan hutan.
      Upaya lainnya dengan PHBM (pengelolaan hutan bersama masyarakat), pada daerah yang kepadatan pemukiman tinggi, harus diupayakan kawasan hijau terbuka minimal 30 persen, untuk menghindari terjadinya longsor.
      Pembangunan itu sendiri harus berpedoman pada regulasi (aturan) seperti UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang, dan undang-undang lingkungan hidup.
      Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pembangunan seperti aspek perencanaan, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan. Aspek perencanaan tata ruang, donasi, pemanfaatan ruang, dan sesuai aturan. Pengendalian itu sendiri supaya tertib harus ada regulasi, seperti IMB (izin mendirikan bangunban). IMB bukan semata untuk meningkatkan pendapatan daerah tapi yang lebih penting adalah pengendalian ruang.
      Ditingkat kabupaten sudah ada RT/RW rencana tata ruang dan rencanana wilayah yang bersifat makro. Kemudian diimplementasi kan dalam RDTR (rencana detil tata ruang).
      Misalnya di kawasan hutan lindung, tidak dibenarkan untuk melakukan pembangunan, karena ruang hijau terbuka ini dapat berfungsi sebagai resapan air. Sehingga kawasan lindung harus dilestarikan.
      Contoh pembangunan berwawasan lingkungan adalah Oven Space Galery (OSG) di Desa Linggajati Kecamatan Cilimus. Menambah wilayah yang berfungsi sebagai resapan air, begitu pula pekarangan atau perumahan atau perkantoran yang diplur akan mengurangi resapan air, karena air mengalir deras yang dapat mengakibatkan banjir.

8. Profil wirausahawan yang akan dikunjungi oleh kelompokmu!
Belum. :)

http://twentytwopm.wordpress.com/2011/03/22/keberhasilan-dan-kegagalan-pembangunan-ekonomi-indonesia/
http://identitasbangsa.wordpress.com/2009/07/14/pembangunan-harus-berwawasan-lingkungan/
http://smarteconomic.wordpress.com/2008/08/27/perbedaan-pertumbuhan-pembangunan-ekonomi/

Cari Blog Ini